Materi UASBN Bahasa Indonesia SD, untuk Bagian Pertama Pembahasan Materi UASBN Bahasa Indonesia mengenai Menentukan Isi Bacaan , Berikut Materinya :
A. Menentukan Isi Bacaan
1. Bacaan
Di dalam sebuah bacaan terdiri atas beberapa paragraf. Paragraf-paragraf tersebut saling mendukung dalam menjelaskan satu tema. Tema adalah sesuatu yang menjiwai cerita atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita. Paragraf adalah rangkaian kalimat yang disusun secara sistematik dan logis sehingga membentuk aturan kesatuan pokok bahasan. Setiap bacaan memuat pokok masalah yang ingin disampaikan kepada pembaca. Isi bacaan terdapat dalam paragraph pertama, kedua, ketiga atau paragraph yang lain. Isi bacaan adalah inti masalah yang dibahas dalam bacaan. Cara menentukan isi bacaan memerlukan ketelitian. Isi bacaan meliputi beberapa hal sebagai berikut.
a. apa yang dibicarakan (apa),
b. berkaitan dengan orang yang ada dalam pembicaraan(siapa),
c. berkaitan dengan waktu(kapan),
d. berkaitan dengan tempat(di mana),
e. berkaitan dengan alas an(mengapa), dan
f. berkaitan dengan uraian peristiwa(bagaimana).
2. Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat yang disampaikan dengan maksud mendapat jawaban berupa informasi, penjelasan, atau pernyataan. Kalimat tanya ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
a. Kalimat Tanya Biasa
Salah satu ciri kalimat tanya adalah menggunakan kata tanya. Kata tanya biasanya digunakan untuk pertanyaan yang bertujuan meminta penjelasan atau menggali informasi.
b. Kalimat Tanya Retorik
Kalimat tanya retorik adalah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban atau tidak mengharuskan adanya jawaban. Kalimat tanya retorik cenderung bersifat pernyataan hanya untuk mencari perhatian atau bermaksud memberi semangat, gugahan, atau kritik. Kalimat tanya retorik sering digunakan dalam pidato-pidato atau orasi. Ciri-ciri kalimat retorik.
(1) berbentuk pertanyaan dan penegasan,
(2) terkadang menggunakan kata tanya,
(3) tidak memerlukan jawaban,
(4) orang yang bertanya dan yang ditanya sama-sama mengetahui jawabannya.
c. Kalimat Tanya untuk Konfirmasi dan Klarifikasi
Untuk melakukan klarifikasi (penjernihan) maupun konfirmasi pembenaran/penegasan), kita perlu mengajukan pertanyaan yang jawabannya cukup perkataan ya atau tidak, atau ya atau bukan.
d. Kalimat Tanya Tersamar
Kalimat tanya tersamar adalah kalimat yang berisi pertanyaan yang diajukan secara tidak langsung bukan untuk menggali informasi, klarifikasi, dan konfirmasi melainkan mengandung maksud-maksud lain.
Kata-kata tanya yang biasa digunakan dalam sebuah kalimat tanya, dapat digolongkan berdasarkan sifat dan maksud pertanyaan, yaitu sebagai berikut.
a. Kalimat tanya apa
Kalimat tanya dengan kata Tanya apa menanyakan benda, keadaan, atau perbuatan. Jawaban dari kata Tanya apa berupa benda atau pengertian.
b. Kalimat tanya bagaimana
Kalimat tanya dengan kata tanya bagaimana menanyakan penjelasan tentang suatu hal. Jawaban dari kata tanya bagaimana berupa penjelasan atau uraian tentang hal yang ditanyakan.
c. Kalimat tanya di mana
Kalimat tanya dengan kata tanya di mana menanyakan tentang tempat sesuatu benda berada. Jawaban dari kata tanya di mana berupa keterangan tempat atau nama sebuah tempat.
d. Kalimat tanya mengapa
Kalimat tanya dengan kata tanya mengapa menanyakan alasan atau sebab timbulnya suatu masalah atau peristiwa dalam bacaan. Alasan yang dikemukakan dalam kalimat jawaban ditandai dengan adanya kata karena atau sebab.
e. Kalimat tanya simpulan isi bacaan.
Simpulan isi bacaan merupakan inti sari atau masalah pokok yang dibahas dalam bacaan dapat diperoleh berdasarkan gagasan pokok yang terdapat pada setiap pararaf. Simpulan isi bacaan merupakan pernyataan yang dapat mewakili isi bacaan.
Demikian Materi UASBN Bahasa Indonesia SD : A. Menentukan Isi Bacaan,
Materi Selanjutnya :
UASBN BHS |
A. Menentukan Isi Bacaan
1. Bacaan
Di dalam sebuah bacaan terdiri atas beberapa paragraf. Paragraf-paragraf tersebut saling mendukung dalam menjelaskan satu tema. Tema adalah sesuatu yang menjiwai cerita atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita. Paragraf adalah rangkaian kalimat yang disusun secara sistematik dan logis sehingga membentuk aturan kesatuan pokok bahasan. Setiap bacaan memuat pokok masalah yang ingin disampaikan kepada pembaca. Isi bacaan terdapat dalam paragraph pertama, kedua, ketiga atau paragraph yang lain. Isi bacaan adalah inti masalah yang dibahas dalam bacaan. Cara menentukan isi bacaan memerlukan ketelitian. Isi bacaan meliputi beberapa hal sebagai berikut.
a. apa yang dibicarakan (apa),
b. berkaitan dengan orang yang ada dalam pembicaraan(siapa),
c. berkaitan dengan waktu(kapan),
d. berkaitan dengan tempat(di mana),
e. berkaitan dengan alas an(mengapa), dan
f. berkaitan dengan uraian peristiwa(bagaimana).
2. Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat yang disampaikan dengan maksud mendapat jawaban berupa informasi, penjelasan, atau pernyataan. Kalimat tanya ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
a. Kalimat Tanya Biasa
Salah satu ciri kalimat tanya adalah menggunakan kata tanya. Kata tanya biasanya digunakan untuk pertanyaan yang bertujuan meminta penjelasan atau menggali informasi.
b. Kalimat Tanya Retorik
Kalimat tanya retorik adalah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban atau tidak mengharuskan adanya jawaban. Kalimat tanya retorik cenderung bersifat pernyataan hanya untuk mencari perhatian atau bermaksud memberi semangat, gugahan, atau kritik. Kalimat tanya retorik sering digunakan dalam pidato-pidato atau orasi. Ciri-ciri kalimat retorik.
(1) berbentuk pertanyaan dan penegasan,
(2) terkadang menggunakan kata tanya,
(3) tidak memerlukan jawaban,
(4) orang yang bertanya dan yang ditanya sama-sama mengetahui jawabannya.
c. Kalimat Tanya untuk Konfirmasi dan Klarifikasi
Untuk melakukan klarifikasi (penjernihan) maupun konfirmasi pembenaran/penegasan), kita perlu mengajukan pertanyaan yang jawabannya cukup perkataan ya atau tidak, atau ya atau bukan.
d. Kalimat Tanya Tersamar
Kalimat tanya tersamar adalah kalimat yang berisi pertanyaan yang diajukan secara tidak langsung bukan untuk menggali informasi, klarifikasi, dan konfirmasi melainkan mengandung maksud-maksud lain.
Kata-kata tanya yang biasa digunakan dalam sebuah kalimat tanya, dapat digolongkan berdasarkan sifat dan maksud pertanyaan, yaitu sebagai berikut.
a. Kalimat tanya apa
Kalimat tanya dengan kata Tanya apa menanyakan benda, keadaan, atau perbuatan. Jawaban dari kata Tanya apa berupa benda atau pengertian.
b. Kalimat tanya bagaimana
Kalimat tanya dengan kata tanya bagaimana menanyakan penjelasan tentang suatu hal. Jawaban dari kata tanya bagaimana berupa penjelasan atau uraian tentang hal yang ditanyakan.
c. Kalimat tanya di mana
Kalimat tanya dengan kata tanya di mana menanyakan tentang tempat sesuatu benda berada. Jawaban dari kata tanya di mana berupa keterangan tempat atau nama sebuah tempat.
d. Kalimat tanya mengapa
Kalimat tanya dengan kata tanya mengapa menanyakan alasan atau sebab timbulnya suatu masalah atau peristiwa dalam bacaan. Alasan yang dikemukakan dalam kalimat jawaban ditandai dengan adanya kata karena atau sebab.
e. Kalimat tanya simpulan isi bacaan.
Simpulan isi bacaan merupakan inti sari atau masalah pokok yang dibahas dalam bacaan dapat diperoleh berdasarkan gagasan pokok yang terdapat pada setiap pararaf. Simpulan isi bacaan merupakan pernyataan yang dapat mewakili isi bacaan.
Demikian Materi UASBN Bahasa Indonesia SD : A. Menentukan Isi Bacaan,
Materi Selanjutnya :
EmoticonEmoticon