Jumat, 28 Desember 2012

Soal Materi Sekolah Cara Praktis dan Mudah Membuat scroll Bar

Tags

Cara Praktis/mudah Membuat Scroll Bar pada Postingan Blog

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat berjumpa lagi Adik-adik dan sahabat Bimpri PPT semua, pada postingan kali ini Bimpri ppt akan membahas tutorial ringan tentang blogger yaitu Cara praktis dan mudah Membuat Scroll Bar , kenapa saya share tutorial yang satu ini?, karena saya rasa dengan adanya scroll bar pada postingan blog akan mengefisienkan tempat atau halaman blog sehingga tidak terlalu panjang ke bawah, tetapi bbuang para master-master silahkan lewat aja yah hehehe, berikut langkah pembuatannya.

Caranya hampir sama saja seperti saat kalian membuat postingan. Sisipkan kode di bawah ini









  • Tapi kalian harus meletakkan kode diatas pada halaman Edit HTML bukan pada halaman Compose, Lihat gambar.



  •  
    • Setelah kalian meletakkan kode tersebut pada halaman Edit HTML, berikutnya kalian bisa melakukan pengecekkan pada halaman Compose.
    Sekian tutorial tentang Cara praktis dan Membuat Scroll Bar   yang dapat Bimpri PPT share, Semoga bermanfaat buat kawan-kawan semua.

    Selasa, 25 Desember 2012

    Soal Materi Sekolah Membuat Widget Recommended post slide

    Tags
    Cara  Membuat Widget Recommended post slide seperti wordpress di blogger kita
    Recommended Post Slide widget atau bisa dibilang widget artikel rekomendasi ini, begitu populer di kalangan blogger luar negeri. Dan kebanyakan dipakai oleh pengguna wordpress. Widget ini cukup ringan dan tidak begitu berat. Cara membuatnya pun cukup mudah, hanya menambahkan gadget pada blog dan hanya menambahkan sedikit kode ke edit HTML template.

    Untuk melihat live demonya sobat bisa melihatnya di blog ini atau jika belum muncul bisa membuka disini.

    Oke langsung saja kita membuat widget recommended post nya.

    1. Buka akun blogger > Rancangan > Tata Letak > add gadget > Html/javascript, kemudian masukkan kode berikut ini ;

    2. Simpan > Simpan Setelan. 3. Kemudian masuk ke rancangan template > edit HTML > (ctrl F)  cari kode;

    
    
              atau yang sejenis dengan itu, atau kode

    
    
             ataupun kode

    Dari kode-kode di atas cukup pilih salah satu saja. Kemudian masukkan kode berikut tepat dibawahnya
     
    4. Simpan template, Selesai.
    Widget recommended post bergaya wordpress ini menampilkan random post atau artikel terkait, tidak ada salahnya kita mencobanya untuk memperindah blog kita, oke sobat blogger, Selamat Mencoba.

    Soal Materi Sekolah cara membuat tabel di blog

    Tags
      Cara Membuat Tabel di blog
    Membuat tabel dalam sebuah artikel bagi sebagian blogger mungkin merupakan hal yang sulit, karena bagi kita yang belum paham kode-kode HTML tentu akan kebingungan. Sebenarnya bisa saja kita membuat tabel dengan mengcopy paste dokumen tabel yang sudah kita buat di Microsoft word atau Excel. tapi jika sobat blogger memiliki koneksi internet yang lelet, terkadang tidak bisa terpublikasi. Mengapa bisa tidak terpublikasi? Karena tabel atau dokumen yang langsung kita copy paste dari microsoft word / Excel tadi sebenarnya mengandung kode-kode rumit. Terkadang pula tabel yang sudah kita copas dari excel, ketika di masukkan ke posting blog tidak menjadi sebuah tabel yang diinginkan / tidak ada garisnya.

    Jika sobat sudah memakai software/aplikasi Windows Live Writer, membuat tabel akan mudah dilakukan, karena dalam toolsnya sudah ada pembuat tabel. Berbeda dengan blogger yang belum ada.

    Buat sobat yang menemui kendala dalam pembuatan tabel di blog karena belum mengenal kode-kode HTML/CSS tabel, mungkin bisa mengikuti cara berikut ini.

    1. Buatlah terlebih dulu tabel artikel kita di MS word/excel.

    2. Blok/Highlight tabel yang sudah jadi tadi, kemudian copy.

    3. Lalu Masuk ke http://tableizer.journalistopia.com/tableizer.php

    4. Paste dokumen tabel tadi di dalam for.

    Paste your cells from Excel, Calc or other spreadsheet here:

    http://cuiter.wall.fm
    Add caption


    5. Jangan lupa mengatur ukuran huruf, jenis huruf dan warna header tabel di posting blog.

    6. Jika sudah selesai, lihat preview kodenya di bagian bawah, Klik Tableize it!

    7. Tunggu sebentar, maka Akan di dapat kode HTML untuk tabel yang siap dimasukkan ke dalam posting blog.

    8. Langkah berikutnya adalah copy kode yang di dapat di form

    9. Masuk ke pembuatan artikel, Silakan masukkan kata atau kalimat yang dikehendaki
     
    Klik menu HTML di samping menu Compose.

    Memasukkan kode yang sudah di copy tadi pada tempat yang dikehendaki

    10. Kembali ke menu Compose untuk memasukkan kalimat atau kata-kata yang lainnya, seandainya tabel berada di tengah postingan.


    Sebagai contoh bisa dilihat pada tabel di bawah adalah hasil Tableizer.


    NoNama TutorialKODEKeterangan
    1Cara membuat tabel HTML
    2Cara membuat tabel CSS 3
    3Cara membuat tabelCSS 5



    Cukup mudah bukan? Memang untuk pewarnaan hanya bisa di header tabel saja. Silakan sobat coba-coba.

    Soal Materi Sekolah Salah Satu cara menjadikan Blog kita di halaman terdepan pencariaan

    Tags
     Salah Satu cara membuat blog jadi di halaman terdepan di pencarian google
    Berapa halaman sudah buah karya original artikel sobat... 20, 30, 50 atau lebih 100 post? Adakah yang nangkring di halaman pertama Google search atau search engine lainnya dengan menembak kata kunci tertentu? Jika dari 50 postingan dan katakanlah 10 persen (5 post) saja halaman posting sobat ada yang muncul di halaman pertama google, itu pertanda bagus untuk perkembangan blog sobat. Itu berarti sobat sudah pinter dalam hal SEO, hehehe.
    Tidak perlu di nomor 1, di halaman pertama saja sudah membuka peluang blog sobat menjadi ramai kunjungannya. Dalam tutorial kali ini saya hanya akan berbagi trik bagaimana cara membuat artikel atau postingan bisa muncul di halaman pertama google.

    Menurut saya ada faktor teknis / utama dan non teknis / bawaan yang perlu di perhatikan oleh seorang blogger.


    1. Isi artikel jangan hasil duplikasi alias copy paste. Di era google panda dan penguin jangan pernah berharap tulisan copas bisa muncul di halaman pertama google. Bisa saja artikel copas muncul mengalahkan artikel aslinya, tapi ini perlu teknik SEO yang saya yakin tidak semua orang bisa menguasainya, termasuk saya.

    2. Buat tulisan dengan kepadatan keyword yang tinggi tapi harus sesuai dengan kaidah SEO dan jangan berlebihan, saya sarankan 2% - 3% dari seluruh isi postingan. Berkali-kali sudah saya katakan buat variasi kata buka dengan cara mengulang kata-kata yang itu saja. Misalnya kata memasang diulang nantinya dengan kata menambahkan, kata mengatasi bisa di variasi dengan kata mengobati. Menjual divariasikan dengan kata menawarkan namun jangan lepaskan juga kaidah tata bahasa yang baik.

    3. Perhatikan Bounce rate. Bounca rate merupakan sebuah indikasi blog kita berkualitas atau tidak dimata google. Caranya...? buat pengunjung bertahan lama saat membaca artikel blog, salah satu caranya ialah membuat panjang artikel dan informatif dan dengan begitu pengunjung dengan sukarela menyukai atau share artikel kita di facebook atau social network lainnya, buat ringan loading blog misalnya dgn mengurangi widget-widget yang kurang penting.

    4. Buat internal link yang menautkan ke halaman lain postingan blog kita sendiri. Tentunya harus sesuai dengan anchor text. Internal link bisa dibuat di posting blog maupun diluar posting blog. Internal link berguna untuk memberikan backlink gratis kepada artikel lain yang mungkin sepi kunjungan atau SERPnya masih jauh di belakang. Internal link juga bermanfaat untuk mengecilkan alexa rank.

    5. Blog dengan pagerank tinggi dan alexa yang kecil tidak menjamin postingan berada di halaman pertama google search. Namun backlink dari web ber Pagerank tinggi bisa mendongkrak posisi artikel kita di Google SERP (katanya master master SEO siiih) tapi ane pernah coba kok. Saat ini banyak blogger pemula yang belum mengetahui teknik berkomentar agar artikel blognya mendapat backlink.

    6. Maksimalkan SEO on page, mengapa? Pada item no 5, saya katakan bahwa backlink cukup berpengaruh terhadap posisi artikel di SERP Google, namun artikel dengan backlink 0 pun bisa muncul dihalaman pertama asal SEO on Page nya bagus. Teknik SEO on Page itu antara lain, masukkan kata kunci di alt image tag (klik properties pada gambar yang dimasukkan pada postingan blog), Pakai deskripsi penelusuran saat membuat artikel, perhatikan Permalink post, bedakan sedikit antara judul blog dengan permalink, tujuannya untuk memperkaya keyword. Membuat judul artikel juga jangan sembarangan.

    7. Edit artikel sobat yang lemah di hasil pencarian Google. Google menyukai artikel fresh, fresh bukan berarti  artikel baru dibuat namun artikel lama pun bisa di bilang fresh jika kita edit seperlunya dengan beberapa penambahan kata kunci. Teknik ini bisa lakukan jika postingan blog sepi kunjungan ataupun bukan berasal dari kunjungan organik.

    8. Terus cari backlink gratis ke beberapa web directories dan social bookmarking.

    Di atas hanya beberapa tips yang menurut saya cukup mudah dilakukan oleh blogger pemula sekalipun, namun jangan langsung berharap, artikel muncul di halaman pertama. Bagaimanapun namanya SEO sebenarnya adalah hal yang mudah, tapi itu butuh waktu berbulan-bulan dan ketelatenan jika kita mau belajar sendiri, beda jika mau membayar orang, hehehe. Ada yang bilang udah gak perlu SEO lagi sekarang, tapi untuk muncul dihalaman pertama bukankah perlu SEO? Oke Silakan kalau ada yang mau menambahkan Salam Bimpri PPT

    Sabtu, 22 Desember 2012

    Soal Materi Sekolah Logaritma

    Tags
    Soal-soal matematika SMA(soal eksponen dan logaritma)
    Materi Pokok : Bentuk akar, Eksponen, dan Persamaan eksponen
    1. Bentuk sederhana dari ( 1 + 3 ) – ( 4 – ) adalah ….
    a. – 2 – 3
    b. – 2 + 5
    c. 8 – 3
    d. 8 + 3
    e. 8 + 5
    2. Jika 2log 3 = a dan 3log 5 = b, maka 15log 20 = ….
    a.
    b.
    c.
    d.
    e.
    3. Nilai dari
    a. – 15
    b. – 5
    c. – 3
    d.
    e. 5
    4. Nilai dari untuk x = 4 dan y = 27 adalah ….
    a.
    b.
    c.
    d.
    e.
    Materi Pokok : Persamaan dan pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma
    5. Akar – akar persamaan 32x+1 – 28.3x + 9 = 0 adalah x1 dan x2. Jika x1 >
    x2, maka nilai 3x1 – x2 = …
    a. – 5
    b. – 1
    c. 4
    d. 5
    e. 7
    6. Akar – akar persamaan 2.34x – 20.32x + 18 = 0 adalah x1 dan x2. Nilai x1 +
    x2 = ….
    a. 0
    b. 1
    c. 2
    d. 3
    e. 4
    7. Nilai x yang memenuhi persamaan 2log.2log (2x+1 + 3) = 1 + 2log x adalah
    ….
    a. 2log 3
    b. 3log 2
    c. – 1 atau 3
    d. 8 atau ½
    e.
    8. Penyelesaian pertidaksamaan log (x – 4) + log (x + 8)  6
    b. x > 8
    c. 4 < x < 6
    d. – 8 < x < 6
    e. 6 < x < 8
    9. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan : 2 log x log (2x + 5) + 2 log 2 adalah
    ….
    a. < x 8
    b. – 2 x 10
    c. 0 < x 10
    d. – 2 < x < 0
    e. x < 0
    10. Himpunan penyelesaian persamaan 2.9x – 3x+1 + 1 = 0 adalah ….
    a. { ½ , 1 }
    b. { –½ , –1 }
    c. { –½ , 1 }
    d. { 0 , 3log ½ }
    e. { ½ , ½log 3 }
    11. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan adalah ….
    a. x < –14
    b. x < –15
    c. x < –16
    d. x < –17
    e. x < –18
    12. Himpunan penyelesaian persamaan xlog ( 10x3 – 9x ) = xlog x5 adalah ….
    a. { 3 }
    b. { 1,3 }
    c. { 0,1,3 }
    d. { –3, –1,1,3 }
    e. { –3, –1,0,1,3 }
    13. Nilai x yang memenuhi adalah ….
    a. 1 < x < 2
    b. 2 < x < 3
    c. –3 < x < 2
    d. –2 < x < 3
    e. –1 < x  –1
    b. x > 0
    c. x > 1
    d. x > 2
    e. x > 7
    16. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2log (x2 – 3x + 2 ) < 2log ( 10 – x ),
    x R adalah ….
    a.
    b.
    c.
    d.
    e. { }
    17. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 9log ( x2 + 2x ) < ½ adalah ….
    a. –3 < x < 1
    b. –2 < x < 0
    c. –3 < x < 0
    d. –3 < x < 1 atau 0 < x < 2
    e. –3 < x < –2 atau 0 < x < 1
    18. Diketahui 2x + 2–x = 5. Nilai 22x + 2–2x =….
    a. 23
    b. 24
    c. 25
    d. 26
    e. 27
    19. Nilai 2x yang memenuhi adalah ….
    a. 2
    b. 4
    c. 8
    d. 16
    e. 32
    20. Batas – batas nilai x yang memenuhi log ( x – 1 )2 < log ( x – 1 ) adalah ….
    a. x  1
    c. x  2
    d. 0 < x < 2
    e. 1 < x < 2

    Soal Materi Sekolah Matematika

    Bagi adik -adik ,siswa siswi SD,SMP, dan SMA yang membutuhkan tambahan sumber belajar dalam pelajaran Matematika, Bimpri ppt, bimbingan belajar kreatif dan inofatif memberikan bantuan buat adik- adik sekalian. adik- adik bisa langsung mengakses situs bimprippt19.blogspot.com di halaman Pelajaran, atau adik adik bisa menekan langsung tag atau link halaman berikutnya yang ada di bawah ini. semoga halaman ini bermanfaat buat adik adik semua.


    Baiklah adik adik sekarang adik adik dapat memilih  materi matematika yang adik butuhkan di bawah ini :

    Check it out  


    Kembali ke page sebelumnya

    Soal Materi Sekolah Operasi Bilangan Bulat

    Tags
    Adik adik yang  budiman,  bimpri ppt ingin mengulas pembahasan materi matematika kelas  7 tentang  Bilbul( bilangan bulat) berikut ini ulasan dasar  tentang bilbul.


    Bilangan bulat

    a. Sifat tertutup
    Untuk setiap bilangan bulat a dan b, berlaku
    a + b = c dengan c juga bilangan bulat.
    b. Sifat komutatif
    Untuk setiap bilangan bulat a dan b, selalu berlaku
    a + b = b + a.
    c. Sifat asosiatif
    Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c selalu berlaku
    (a + b) + c = a + (b + c).
    d. Mempunyai unsur identitas
    Untuk sebarang bilangan bulat a, selalu berlaku
    a + 0 = 0 + a. Bilangan nol (0) merupakan unsur identitas
    pada penjumlahan.
    e. Mempunyai invers
    Untuk setiap bilangan bulat a, selalu berlaku
    a + (–a) = (–a) + a = 0. Invers dari a adalah –a, sedangkan invers dari –a
    adalah a.
    Nah, beberapa hal di atas adalah yang harus Adik adik pelajari dan pahami.
    Saya berikan tipsnya lagi untuk belajar Adik adik. Apabila dalam suatu operasi
    hitung campuran bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung,
    pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut.
    a. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat ,
    artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
    b. Operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) sama kuat ,
    artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
    c. Operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) lebih kuat daripada
    operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–),
    artinya operasi perkalian (x ) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih
    dahulu daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).

    demikian ulasan  Bilbul yang  dapat  bimpri berikan,semoga  bermanfaat  buat  adik  adik. lihat ulasan  lainnya juga  ya!  trims
    adik  adik juga dapat mendownload materi bilbul disini: download materi Bilbul pdf

    Soal Materi Sekolah Faktorisasi aljabar

    Tags
    FAKTORISASI SUKU ALJABAR
    FAKTORISASI SUKU ALJABAR
    Standar Kompetensi :
    Memahami bentuk aljabar dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
    Kompetensi Dasar;
    Melakukan Operasi aljabar.
    Menguraikan Bentuk Aljabar ke dalam Faktor-faktornya.
    Tujuan pembelajaranmu pada bab ini adalah:
    Dapat menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat pada
    bentuk aljabar;
    Dapat menentukan faktor suku aljabar;
    Dapat menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya.
    Materi :
    PENGERTIAN KOEFISIEN, VARIABEL, KONSTANTA, DAN SUKU
    Sebelum mempelajari faktorisasi suku aljabar, marilah kita ingat kembali istilah-
    istilah yang terdapat pada bentuk aljabar.
    Variabel
    Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya
    dengan jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel biasanya dilambangkan
    dengan huruf kecil a, b, c, ... z.
    Konstanta
    Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel
    disebut konstanta.
    Koefisien
    Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku pada
    bentuk aljabar.
    Suku
    Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar
    yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
    Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah
    atau selisih. Contoh:
    Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau
    selisih. Contoh:
    Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau
    selisih. Contoh:
    Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak atau
    polinom. Nanti, di tingkat yang lebih lanjut kalian akan mempelajari mengenai
    suku banyak atau polinom.


    OPERASI HITUNG PADA BENTUK ALJABAR
    Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
    Pada bagian ini, kamu akan mempelajari cara menjumlahkan dan mengurangkan
    suku-suku sejenis pada bentuk aljabar. Pada dasarnya, sifat-sifat penjumlahan
    dan pengurangan yang berlaku pada bilangan riil, berlaku juga untuk
    penjumlahan dan pengurangan pada bentuk-bentuk aljabar, sebagai berikut.
    Sifat Komutatif
    a + b = b + a, dengan a dan b bilangan riil
    Sifat Asosiatif
    (a + b) + c = a + (b +c), dengan a, b, dan c bilangan riil
    Sifat Distributif
    a (b + c) = ab + ac, dengan a, b, dan c bilangan riil
    Perkalian Bentuk Aljabar
    Perkalian Suatu Bilangan dengan Bentuk Aljabar
    Coba kalian ingat kembali sifat distributif pada bilangan bulat. Jika a , b , dan c
    bilangan bulat maka berlaku a ( b + c ) = ab + ac . Sifat distributif ini dapat
    dimanfaatkan untuk menyelesaikan operasi perkalian pada bentuk aljabar.
    Perkalian suku dua ( ax + b ) dengan skalar/bilangan k dinyatakan sebagai
    berikut.
    k ( ax + b ) = kax + kb
    Perkalian antara Bentuk aljabar dan Bentuk Aljabar
    Telah dipelajari bahwa perkalian antara bilangan scalar k dengan suku dua ( ax +
    b ) adalah k ( ax + b ) = kax + kb. Dengan memanfaatkan sifat distributif pula,
    perkalian antara bentuk aljabar suku dua ( ax + b ) dengan suku dua ( ax + d )
    diperoleh sebagai berikut.
    (ax+b)(cx+d)=ax(cx+d)+b(cx+d)
    =ax(cx)+ax(d)+b(cx)+bd
    =
    Sifat distributif dapat pula digunakan pad perkalian suku dua dan suku tiga.



    Pembagian Bentuk Aljabar
    Pada operasi pembagian bentuk aljabar kalian harus menentukan terlebih dahulu
    faktor sekutu kedua bentuk aljabar tersebut, kemudian baru dilakukan
    pembagian. Pembagian bentuk aljabar akan lebih mudah jika dinyatakan dalam
    bentuk pecahan.


    Perpangkatan Bentuk Aljabar
    Operasi perpangkatan diartikan sebagai operasi perkalian berulang dengan
    unsure yang sama. Untuk sebarang bilangan bulat a , berlaku :

    .
    Sekarang kalian akan mempelajari operasi perpangkatan pada bentuk aljabar.
    Untuk memudahkan penguraian perpangkatan bentuk-bentuk aljabar tersebut,
    kamu bisa menggunakan pola segitiga Pascal . Sekarang, perhatikan pola segitiga
    Pascal berikut.

    Hubungan antara segitiga Pascal dengan perpangkatan suku dua bentuk aljabar
    adalah sebagai berikut.


    Perpangkatan  bentuk  aljabar
    pola segitiga Pascal. Akan tetapi, tanda setiap koefisiennya selalu berganti dari
    (+) ke (–), begitu seterusnya.

    PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR

    Pemfaktoran atau faktorisasi bentuk aljabar adalah menyatakan bentuk
    penjumlahan menjadi suatu bentuk perkalian dari bentuk aljabar tersebut.
    Pemfaktoran dengan Sifat Distributif
    Pada dasarnya, memfaktorkan suatu bilangan berarti menyatakan suatu bilangan
    dalam bentuk perkalian faktor-faktornya. Pada bagian ini, akan dipelajari cara-
    cara memfaktorkan suatu bentuk aljabar dengan menggunakan sifat distributif.
    Dengan sifat ini, bentuk aljabar ax + ay dapat difaktorkan menjadi a(x + y), di
    mana a adalah faktor persekutuan dari ax dan ay.

    Selisih Dua Kuadrat
    Perhatikan bentuk perkalian (a + b)(a – b). Bentuk ini dapat ditulisJadi, bentukdapat dinyatakan dalam bentuk perkalian (a + b) (a – b).

    Bentuk disebut selisih dua kuadrat


    Pemfaktoran Bentuk Kuadrat
    Pemfaktoran bentuk dengan a = 1
    Perhatikan perkalian suku dua berikut.

    Jadi, bentuk dapat difaktorkan menjadi (x + p)(x +q)
    Misalkan, sehingga a = 1, b =p + q, dan c = pq. Dari pemisalan tersebut, dapat dilihat bahwa p dan q
    merupakan factor dari c. Jika p dan q dijumlahkan, hasilnya adalah b. Dengan
    demikian untuk memfaktorkan bentuk  dengan a = 1,
    tentukan dua bilangan yang merupakan faktor dari c dan apabila kedua bilangan
    tersebut dijumlahkan, hasilnya sama dengan b.


    Pemfaktoran Bentuk dengan a≠1
    Sebelumnya, kamu telah memfaktorkan bentuk
    dengan a =1.
    Sekarang kamu akan mempelajari cara memfaktorkan bentuk
    dengan a≠1
    Perhatikan perkalian suku dua berikut.

    Dengan kata lain, bentuk difaktorkan menjadi ( x + 3 )( 2x + 1). Adapun cara memfaktorkanadalah dengan membalikkan
    tahapan perkalian suku dua di atas.

    =
    = x(2x+1)+3(2x+1)
    = ( x + 3 )( 2x + 1)
    Dari uraian tersebut dapat kamu ketahui cara memfaktorkan bentuk
    dengan a≠1 sebagai berikut.
    1) Uraikan bx menjadi penjumlahan dua suku yang apabila kedua suku tersebut
    dikalikan hasilnya sama dengan ( c)
    2) Faktorkan bentuk yang diperoleh menggunakan sifat distributif.


    PECAHAN DALAM BENTUK ALJABAR
    Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Bentuk Aljabar
    Cara menjumlahkan dan mengurangkan pecahan bentuk aljabar adalah sama
    dengan menjumlahkan dan mengurangkan pada pecahan biasa, yaitu dengan
    menyamakan penyebutnya terlebih dahulu.
    Perkalian dan Pembagian Pecahan Bentuk Aljabar
    Perkalian

    Cara mengalikan pecahan bentuk aljabar sama dengan mengalikan pecahan
    biasa, yaitu
    dengan b≠0 dan d≠0

    Pembagian
    Aturan pembagian pada pecahan bentuk aljabar sama dengan aturan pembagian
    pada pecahan biasa, yaitu :

    dengan b≠0 dan d≠0

    Perpangkatan Pecahan Bentuk Aljabar
    Pada bagian sebelumnya, kamu telah mengetahui bahwa untuk a bilangan riil
    dan n bilangan asli, berlaku:
    .
    Definisi blangan berpangkat tersebut berlaku juga pada pecahan bentuk aljabar.

    Penyederhanaan Pecahan Bentuk Aljabar
    Pecahan dikatakan sederhana jika pembilang dan penyebut pecahan tersebut
    tidak lagi memiliki faktor persekutuan, kecuali 1. Dengan kata lain, jika pembilang
    dan penyebut suatu pecahan memiliki faktor yang sama kecuali 1 maka pecahan
    tersebut dapat disederhanakan. Hal ini juga berlaku pada pecahan bentuk
    aljabar. Menyederhanakan pecahan aljabar dapat dilakukan dengan
    memfaktorkan pembilang dan penyebutnya terlebih dahulu, kemudian dibagi
    dengan faktor sekutu dari pembilang dan penyebut tersebut.
    Menyederhanakan Pecahan Bersusun (Kompleks)
    Pecahan bersusun (kompleks) adalah suatu pecahan yang pembilang atau
    penyebutnya atau kedua-duanya masih memuat pecahan. Untuk
    menyederhanakan pecahan bersusun, dilakukan dengan cara mengalikan
    pembilang dan penyebutnya dengan KPK dari penyebut pecahan pada pembilang
    dan penyebut pecahan pada penyebut pecahan bersusun.

    Soal Materi Sekolah Objek kajian Biologi

    Tags
    Biologi

    Biologi ialah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu mengenai
    makhluk hidup
    . Biologi adalah salah satu ilmu, yang menjadi objek dari ilmu
    ini ialah makhluk hidup dan yang menjadi subjeknya tentulah manusia.
    Dalam kehidupan sehari-hari manusia menjalani fenomena-fenomena atau
    gejala-gejala kehidupan yang kemudian melekat dihatinya, difikirannya,
    diingat dalam ingatannya. Dengan demikian terbentuklah apa yang
    dinamakan “pengetahuan arena pengalaman”.
    Pengetahuan tentang kehidupan mulai dibicarakan sejak manusia banyak
    menghadapi masalah, salah satu diantaranya adalah penyakit. Manusia pada
    waktu itu berpendapat, bahwa masalah penyakit itu disebabkan oleh hal-hal
    yang berhubungan dengan dunia mistik (metafisik). Pewarisan pengetahuan
    yang diberikan kepada orang-orang kepercayaan saja (pewarisan tertutup),
    sehingga
    perkembangan pengetahuan sangat terbatas dan lamban. Penemuan-
    penemuan baru lebih berdasarkan pada faktor coba-coba dan kebetulan.
    Yang mendapatkan pewarisan tertutup pada waktu itu masih terbatas di
    kalangan para dukun, pendeta dan tabib.
    Dengan berkembangnya pengetahuan ini, maka sudah ada sekelompok
    anggota masyarakat secara diam-diam meneliti asal-usul penyakit atas dasar
    pandangan objektif (akal sehat), dan pertama kali dipelopori oleh hipoerates
    (760- 370 SM).

    Pengertian Biologi
    Istilah biologi lahir pada zaman peradaban Yunani. Berasal dari kata bios
    yang artinya hidup dan logos dengan arti ilmu, jadi pengertian biologi pada
    waktu itu merupakan bidang studi yang khusus mempelajari makhluk-
    makhluk hidup saja. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1801 yang
    dikemukakan oleh Lamarck dan Treviranus, sedangkan Ariseles (384-322 SM)
    dipandang sebagai tokoh perintis perkembangan ilmu pengetahuan tentang
    makhluk hidup.
    Pengertian biologi dapat kita katakan suatu ilmu tentang seluk beluk makhluk
    hidup dan kehidupan. Sekarang mengapa kita mempelajari biologi? Satu
    alasan yang menonjol atas yang lain ialah untuk mengetahui banyak tentang
    diri kita sendiri dan bumi yang kita huni. Kita adalah hewan, dalam banyak
    hal kita hanyalah berbeda sedikit dengan hewan-hewan lain. Dalam
    beberapa hal kita berlainan benar sehingga kita menempati posisi yang unik
    di dunia ini. Salah satu yang membedakan manusia dengan hewan adalah
    sifat kemelitan (keingintahuan). Homo Sapien adalah “orang yang
    mengetahui”. Keinginan untuk mengetahui merupakan tonggak perwujudan
    manusia. Jadi kita mempelajari biologi karena alasan yang sama mengapa
    kita mempelajari fisika, kimia, matematika, sejarah, kesusastraan dan budaya.
    Untuk memperoleh pengetahuan segi lain tentang kehidupan kita dan bumi
    kita.
    Dalam kehidupan sehari-hari pengetahuan tentang biologi sangat
    bermanfaat bagi kehidupan, seperti membantu bidang pertanian,
    peternakan, kedokteran, industri makanan, pemeliharaan lingkungan hidup
    dan lain-lainnya
    Pengetahuan ini berasal dari telah tentang sejarah, agama, falsafah,
    kesusasteraan dan budaya, atau istilahnya bersifat humaniora. Untuk
    menentukan keputusan yang efektif tidak saja diperlukan pemahaman yang
    jelas tentang nilai-nilai yang patut dilindungi atau dikembangkan di
    masyarakat, tetapi juga pengetahuan tentang asas-asas fisika dan biologi
    yang mendasari kehidupan kita. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang
    bermula dari telah sains biologi ilmu tentang kehidupan merupakan satu
    diantara ilmu-ilmu sains.
    Keterkaitan biologi dengan ilmu-ilmu lain dalam IPA
    Biologi merupakan ilmu tentang kehidupan, karena itu biologi memiliki
    hubungan dengan berbagai pengetahuan yang ada di bumi ini. Sebelum kita
    melihat keterkaitan biologi dengan ilmu-ilmu lain dalam MIPA kita lihat dulu
    kedudukan biologi diantara ilmu pengetahuan lain.
    Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) merupakan ilmu dasar atau
    basic science. Ilmu pengetahuan dasar ini terdiri dari matematika, fisika, dan
    biologi. Matematika dapat dikatakan juga sebagai bahasa yang paling penting
    untuk mengkomunikasikan science itu sendiri. MIPA dikatakan sebagai ilmu
    dasar, karena pengetahuan MIPA merupakan dasar untuk teknologi. Tingkat
    kedasaran dari MIPA ini berbeda-beda, tingkat yang paling dasar adalah
    matematika, diikuti fisika, kimia dan biologi. Dengan demikian untuk menjadi
    seorang biologi (ahli biologi) kita harus mengetahui dan memahami ilmu
    dasar yang mendahuluinya.
    Kaitan biologi dengan ilmu-ilmu lain dalam MIPA dapat kita lihat dalam
    kajian ilmuya. Dalam ilmu dasar, matematika merupakan ilmu paling dasar
    sebelum beralih kepada IPA. Matematika berperan sebagai alat untuk
    menjelaskan segala fenomena yang terjadi di dalam. IPA itu sendiri menjadi
    objek energi dan materi yang berhubungan dengan perubahan efek atau
    akibatnya. Kajian materi dapat dibedakan menjadi makhluk hidup dan benda
    tak hidup.

    Objek Biologi
    Biologi dapat dibedakan berdasarkan objeknya (the nature organisme) dan
    pendekatan atau metode mempelajarinya. Berdasarkan objek, biologi
    dibedakan atas botani, yaitu ilmu yang mempelajari seluk beluk mengenai
    tumbuhan, zoologi, ilmu yang mempelajari seluk beluk hewan. Mikrobiologi,
    mempelajari seluk beluk mikroorganisme, yaitu makhluk hidup yang tidak
    tampak dilihat dengan mata telanjang, karena ukurannya yang sangat halus.
    Termasuk dalam kelompok mikroorganisme ini ialah golongan protista dan
    monera, tidak termasuk dalam kajian botani atau zoologi.
    Berdasarkan pendekatan atau metode mempelajarinya dapat dibedakan
    menjadu dua, yaitu secara kelompok. Pendekatan individu meliputi
    morfologi, anatomi, histology, sitologi, fisiologi dan mebriologi. Pendekatan
    kelompok atau grup diantaranya taksonomi, ekologi, phitogeografi,
    zoogeografi, bereditas dan evolusi.

    Cabang-Cabang Biologi
    Biologi sampai saat ini mengalami kemajuan yang pesat. Perkembangan ilmu
    pengetahuan dan teknologi telah memperkaya cabang-cabang biologi.
    Berikut ini diantara contoh cabang-cabang biologi yang didasarkan kepada
    pendekatan yang digunakan seperti diatas dan didasarkan pada
    penerapannya antara lain anatomi, anastesi, botani, bakteriologi, ekologi,
    embriologi, entomologi, evolusi, tarmakologi, fitopatologi, fisiologi, genetika,
    ginekologi, geologi, histology, hygiene, hilminthologi, ichthyologi, kilimatologi,
    kinekologi, lomnologi, mikologi, mikrobiologi, morfologi, malakologi,
    organologi, ormitologi, patologi, parasitologi, palaentologi, sitologi, sanitasi,
    taksonomi, teratology, dan zoologi (cari pengertian atau materi yang
    dipelajari dalam materi- materi di atas).
    Biologi sebagai bagian dari IPA (science)
    Biologi merupakan salah satu ilmu dasar yang tidak dapat berdiri sendiri
    dalam memecahkan suatu masalah. IPA dan matematika saling menunjang,
    mengembangkan dan membutuhkan. Dalam hal ini semua ilmu tersebut
    berkaitan satu sama lain.
    Dalam MIPA ada konsep yang menyatukan semua ilmu dasar tersebut,
    semuanya dapat dikatakan sebagai science (sains), dimana dalam
    pemecahan masalah menggunakan apa yang kita sebut dengan metode
    ilmiah.

    Pengertian sains
    Sains merupakan salah satu cara memperhatikan atau mempelajari tentang
    kehidupan. Sains memiliki banyak cabang ilmu pengetahuan, termasuk di
    dalamnya biologi. Sains berdasarkan fenomena yang dapat diamati baik di
    dalam (alamiah) maupun yang dibuat sendiri (artificial) fenomena tersebut
    dapat diobservasikan dengan menggunakan alat indra atau perpanjangan
    indera, seperti mikroskop, teleskop, teropong, lup dan lian-lain. Fenomena
    penginderaan oleh seseorang dapat pula diketahui atau diamati oleh orang
    lain. Jika hanya dialami oleh diri sendiri itu bukanlah sains, contohnya mimpi.
    Pengetahuan adalah hasil “tahu” dari apa yang diketahui. Ilmu pengetahuan
    adalah pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode ilmiah.
    Metode ilmiah ialah cara-cara untuk memecahkan suatu masalah dengan
    langkah-langkah tertentu, sistematis, logis dan empiris.
    Apabila pengetahuan yang kita miliki diperoleh dengan menggunakan metode
    tertentu, menggunakan sistematika tertentu, menggunakan logika,
    menggunakan penalaran deduktif induktif, maka pengetahuan itu disebut
    ilmu pengetahuan atau disingkat “ilmu” saja atau dengan science (sains).
    Ada beberapa sifat atau ciri-ciri dari ilmu yang perlu kita ketahui ialah
    sebagai berikut :
    1. Sesuatu ilmu didasarkan kepada pemikiran yang sehat, atau pemikiran
    ilmiah.
    2. Sesuatu ilmu adalah sistematis, artinya tidak acak-acakan, kesistematisan
    mutlak bagi kemajuan ilmu (sains)
    3. Suatu ilmu pengetahuan adalah logos, artinya berdasarkan logika, yaitu
    suatu cara dan kemampuan berfikir menurut beberapa aksioma dan dalil-
    dalil atau kaidah yang benar
    4. Suatu ilmu pengetahuan haruslah cukup dibuktikan kebenarannya oleh
    lebih
    dari satu pengalaman
    5. Suatu ilmu haruslah objektif, artinya berdasarkan nilai-nilai keilmiahan dan
    kebenaran, tidak memihak, dasar yang pokok yaitu fenomena.
    6. Suatu sains haruslah kritis, untuk kemajuan sains itu sendiri sifat kritis
    harus dimiliki oleh ilmuwan, yaitu selalu mempertanyakan konsep, dan tidak
    menerima sesuatu begitu saja.
    Langkah-langkah yang ditempuh seorang ilmuwan atau saintist dalam
    menggunakan suatu masalah pada umumnya dilakukan dengan metode
    ilmiah.
    Semua karya ilmiah dimulai dengan pengamatan fakta dalam alam. Usaha
    untuk menerangkan mengapa fakta-fakta itu sebagaimana adanya
    dinamakan hipotesis. Suatu hipotesis adalah keterangan sementara yang
    dapat diuji dalam situasi yang baru. Pengujian acap kali melibatkan
    perancangan dan pelaksanaan percobaan. Setiap percobaan harus dirancang
    dengan kontrol yang dipilih secara hati-hati. Bila dihasilkan data kualitatif
    maka harus dikenakan analisis statistik agar dapat diduga probabilitasnya,
    sehingga hasilnya bukan karena peluang belaka.
    Jika hasil uji tadi tidak sebagaimana yang diramalkan hipotesis, maka
    hipotesis itu ditunjukkan tisak sahih. Jika hasil-hasil pengujiannya sesuai
    dengan yang diramalkan hipotesis, maka kepercayaan terhadap keabsahan
    hipotesisnya meningkat. Kemudian dapat dilanjutkan mengacu kepada
    hipotesis tersebut sebagai suatu teori atau bahkan sebagai suatu “hukum”.
    Namun hukum dalam ilmu selalu terkena perbaikan lebih lanjut. Oleh sebab
    itu sementara suatu keterangan ilmiah dapat dibuktikan tidak sah (palsu),
    tidak pernah ditunjukkan benar secara mutlak.
    Sebelum pengamatan dan hipotesis baru dapat menjadi bagian dari sains,
    haruslah di komunikasikan dulu, hal ini acap kali dilakukan dengan menulis
    makalah ilmiah. Suatu makalah ilmiah haruslah mencakup informasi yang
    diperlukan peneliti-peneliti lain di laboratorium lain agar dapat mendapatkan
    penelitian yang dilaporkan.
    Adapun langkah-langkah metode ilmiah adalah merumuskan masalah,
    observasi dan orientasi dari lapangan atau bahan bacaan, membuat
    hipotesis, pengumpulan data, pengujian hipotesis, dapat dengan percobaan
    atau eksperimen, dan menarik kesimpulan.

    Konsep tentang hidup
    Objek biologi adalah makhluk hidup, jadi materi atau benda hidup. Orang
    tidak dapat membuat atau mengatakan defenisi tentang hidup. Makhluk
    hidup hanya dapat dikenal dari gejala, sifat-sifat atau ciri-cirinya. Semua
    benda akan dikatakan makhluk hidup kalau mempunyai sifat-sifat tersebut.
    Sifat-sifat benda atau makhluk hidup ialah:
    1. Semua makhluk hidup memerlukan atau melakukan nutrisi, yaitu
    masukkan
    materi lain dari lingkungannya yang diperlukan untuk kegiatan hidup.
    2. Semua makhluk hidup melakukan metabolisme, yaitu mengubah berbagai
    materi yang masuk ke dalam tubuh untuk mendapat energi yang akan
    digunakan untuk kegiatan hidup.
    3. Semua makhluk hidup tumbuh dan berkembang, yaitu melakukan
    perubahan ukuran dari kecil menjadi besar, dari sederhana menjadi
    kompleks, misalnya dari kanak-kanak jadi dewasa. Perubahan yang disebut
    perkembangan adalah perubahan yang irreversible.
    4. Semua makhluk hidup berkembang biak atau reproduksi, untuk
    melestarikan jenis, yaitu menghasilkan individu atau aturan yang sama atau
    sejenis dengan induknya
    5. Semua organisme melakukan pengaturan segala proses yang ada dalam
    tubuhnya yang disebut regulasi.

    Konsep abiogenesis dan biogenesis
    Pertanyaan “apakah hidup?” dari manakah asal kehidupan? Merupakan
    masalah dari abad ke abad. Pada permulaan sekali dipercaya bahwa
    organisme hidup terjadi dari zat tak hidup secara spontan, teori ini dikenal
    dengan nama teori
    abiogenesis atau generatio spontaneae. Teori ini dikemukanan oleh
    Aristoteles
    (384-322 SM).
    Teori generatio spontanea diperkuat oleh penemuan leeuwenhock (1632-
    1723), bahwa dari rendaman jerami dapat dilihat berbagai macam
    mikroorganisme dengan mikroskop. Penemuan leeowenhoek ini
    menimbulkan beberapa tafsiran orang terhadap asal kehidupan. Karena
    benda-benda aneh yang ditemukannya itu berasal dari air yang digunakan
    untuk merendam jerami, maka timbullah pandangan bahwa makhluk hidup
    dapat berkembang dari benda-benda mati.
    Apakah makhluk hidup timbul dari benda-benda yang sedang membusuk
    atau pembusukan itu ditimbulkan oleh adanya makhluk-makhluk hidup?
    Persoalan semacam itu menjadi teka-teki dan ramai dibicarakan dan
    dipertentangkan orang. Francesco Redi. Spalanzani dan Pasteur adalah para
    ahli yang menunjukkan ketidakbenaran teori generatio spontance.
    Pasteur membuktikan ketidakbenaran teori generatio spontanea dengan
    percobaan sebagai berikut. Bila air dibiarkan terbuka saja, mikroorganisme
    berkembang dengan cepat di dalamnya. Pasteur telah menemukan, jika leher
    botol yang berisi air kaldu ditarik keluar hingga membentuk pipa seperti S
    dan air kaldu kemudian dididihkan, mikroorganisme tidak berkembang.
    Tetapi jika pipa S dipatahkan, mikroorganisme muncul dengan cepat.
    Menurut Pasteur mikroorganisme dalam udara telah memasuki botol. Pada
    botol berpipa S mikroorganisme itu tertangkap di dinding pipa S dan tak
    sampai ke air kaldu. Dari pembuktian itu timbul gagasan bahwa semua yang
    hidup berasal dari yang hidup. Ungkapan ini juga dikenal dengan “omne
    vivum ex ovo, omne ovum ex vivo”.

    Biologi untuk kesejahteraan manusia
    Sebagai ilmu, biologi mengkaji atau mempelajari tentang makhluk hidup.
    Ilmu pengetahuan hanya ada pada manusia (merupakan salah satu
    kesempurnaan manusia dibanding makhluk hidup lain). Semua ilmu itu
    tujuan utamanya adalah kesejahteraan manusia. Biologi mempelajari
    manusia dengan segala
    permasalahannya, diantaranya bagaimana agar manusia tetap sehat,
    terpenuhi
    kebutuhannya.
    Dalam bidang kedokteran umpamanya manusia berusaha memelihara
    kesehatan, memenuhi kebutuhan gizinya, untuk keperluan itu perlu
    pengetahuan biologi. Untuk memenuhi kebutuhannya manusia terutama
    sekali memerlukan organisme lain. Sebagai sumber makanan, perlindungan
    (pakaian, perumahan) dan lain-lain. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut
    perlu adanya pertanian, peternakan, dan teknologinya. Semua cabang ini
    utama sekali sangat memerlukan pengetahuan biologi.

    Rangkuman
    Biologi ialah ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai makhluk hirup.
    Objek yang dipelajari dalam biologi adalah semua jenis makhluk hidup yang
    meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia serta mikroorganisme.
    Pengetahuan tentang kehidupan mulai dibicarakan sejak manusia banyak
    menghadapi masalah, seperti makanan, penyakit, perlindungan. Salah satu
    diantaranya ialah penyakit, manusia pada waktu itu berpendapat bahwa
    masalah penyakit disebabkan oleh hal-hal yang berhubungan dengan mistik,
    hingga perkembangan pengetahuan biologi sangat terbatas dan lamban.
    Istilah biologis lahir pada zaman Yunani. Pengertian biologi dapat kita
    katakan sebagai suatu ilmu tentang seluk beluk makhluk hidup. Dalam
    kehidupan sehari-hari pengetahuan tentang biologi sangat bermanfaat bagi
    kehidupan, seperti membantu bidang pertanian, peternakan, kedokteran,
    industri makanan, pemeliharaan lingkungan hidup dan lain-lainnya. Untuk
    pemecahan masalah biologi diperlukan pengetahuan yang bermula dari telah
    sains. biologi memiliki hubungan yang erat dengan berbagai ilmu
    pengetahuan yang ada di bumi ini. Keterkaitan ini terutama sangat erat
    dengan bidang MIPA (matematika, fisika, kimia). Kajian dalam MIPA ialah
    materi dan energi, di dalam biologi (kajian tentang makhluk hidup), kimia dan
    fisika sangat terkait. Objek biologi ialah makhluk hidup secara garis besar
    dikelompokkan dalam tumbuhan, hewan dan manusia serta
    mikroorganisme. Kesemua objek ini dapat dikaji dalam berbagai cabang
    biologi seperti botany, zoology, mikrobiologi
    Menurut pendekatan kajiannya terdapat berbagai cabang lagi diantaranya :
    anatomi, bakteriologi, ekologi, genetika dan lain-lain. Biologi merupakan
    salah satu ilmu dasar yang mempunyai konsep-konsep yang dipecahkan
    melalui atau menggunakan metode ilmiah. Biologi yang termasuk dalam IPA
    atau sains diperoleh dengan menggunakan metode tertentu, menggunakan
    sistematika tertentu, logika tertentu, menggunakan penalaran deduktif dan
    induktif. Konsep tentang hidup dapat dikaji melalui ciri-ciri makhluk hidup itu
    sendiri. Mula-mula orang sangat sukar mengemukakan apa konsep hidup itu
    dan menganut paham yang disebut “abiogenesis” yang menyatakan bahwa
    makhluk hidup itu berasal dari benda tak hidup, kemudian dengan
    perkembangan pengetahuan ilmu pengetahuan abiogenesis berangsur
    ditolak dan tidak dapat dibuktikan kebenarannya, maka berkembang hidup
    itu berasal dari makhluk hidup sebelumnya. Biologi sebagai ilmu dasar
    sangat besar manfaatnya dalam pemecahan pemenuhan kesejahteraan
    manusia.

    Soal Materi Sekolah Penggolongan unsur ,senyawa dan campuran

    Tags
    Unsur , senyawa dan campuran (Plassa) . Materi yang terdapat di bumi ini
    sangat beranekaragam dan tak terhitung jumlahnya. Mulai dari zat tunggal yang
    terdiri dari unsur dan senyawa, sampai dengan campuran yang merupakan
    kumpulan berbagai macam zat. Untuk memudahkan mempelajari materi
    tersebut dibuatlah penggolongan materi sebagai berikut.
    A. Penggolongan Materi
    Air murni terdiri atas sejenis materi yaitu air, sedangkan air laut terdiri dari air
    dan berbagai zat lain yang terlarut atau tercampur di dalamnya, diantaranya
    adalah garam-garam. Materi seperti air murni, tergolong ke dalam zat tunggal/
    zat murni dan bersifat homogen. Zat tunggal artinya hanya satu-satunya zat dan
    tidak ada zat lain selain dirinya serta bersifat homogen artinya semua bagian zat
    itu bersifat serba sama baik sifat fisis (wujud, warna, rasa, bau, dll.) dan sifat
    kimianya (rumus kimia , kereaktifan, dll.). Zat tunggal dibedakan atas unsur dan
    senyawa. Sedangkan air laut terdiri dari berbagai jenis zat yang disebut campuran
    dan bersifat heterogen yang meliputi koloid dan suspensi.
    Berikut adalah bagan penggolongan materi.
    Gambar 2.1 Bagan Penggolongan Materi

    B. Unsur
    1. Pengertian unsur
    Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang
    lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Bagian terkecil dari suatu unsur
    adalah atom. Beberapa contoh unsur adalah emas, perak, alumunium, tembaga,
    belerang, karbon, dan sebagainya. Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 112
    unsur, ada yang ditemukan dalam keadaan bebas, seperti emas dan intan, tetapi
    sebagian besar unsur ditemukan dalam keadaan terikat sebagai suatu senyawa.
    Unsur dapat dikelompokkan ke dalam unsur logam, nonlogam, dan metaloid/
    semilogam.
    Berikut adalah perbedaan antara unsur nonlogam dan logam yang diberikan
    pada tabel 2.1.
    Tabel 2.1 Perbedaan Unsur Logam dan Nonlogam

    Ada beberapa unsur yang memiliki sifat seperti logam dan nonlogam. Unsur
    tersebut dikenal sebagai unsur metaloid/ semilogam. Contohnya adalah silikon,
    boron, germanium, arsen dan stibium (antimon). Unsur-unsur tersebut banyak
    digunakan sebagai semikonduktor.
    2. Tabel Periodik Unsur
    Untuk memudahkan kita mempelajari unsur, unsur tersebut ditampilkan dalam
    Tabel Periodik Unsur yang dikenal sebagai )Sistem Periodik Unsur (SPU. Dalam
    tabel periodik unsur-unsur ada yang diletakkan pada lajur tegak (kolom) yang
    disebut golongan dan lajur horizontal (baris) yang disebut periode. Pada satu
    golongan sifat unsur semakin mirip dan pada satu periode sifat unsur semakin
    berbeda.
    Berikut adalah gambar Tabel Periodik Unsur.
    Gambar 2.2 Tabel Periodik Unsur

    3. Lambang Unsur
    Untuk menyederhanakan nama unsur, para ilmuwan memberikan lambang
    unsur. Lambang unsur yang digunakan sampai sekarang dibuat oleh Jons Jacob
    Berzelius
    . Berikut adalah cara penulisan lambang unsur yang diusulkan oleh Jons
    Jacob Berzallius.
    1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf dari huruf awal nama latinnya
    yang dituliskan dengan huruf kapital. Perhatikan contoh tabel berikut.
    Tabel 2.2 Nama unsur dan Lambangnya

    2. Jika Huruf awal dari nama latinnya sama, maka diberi huruf lain yang
    dituliskan dengan huruf kecil. Perhatikan contoh dalam tabel berikut.
    Tabel 2.3 Nama Unsur dan Lambangnya

    C. Senyawa
    1. Pengertian Senyawa
    Senyawa adalah zat tunggal yang secara kimia masih dapat diuraikan menjadi
    zat-zat lain yang lebih sederhana dimana sifatnya berbeda dengan zat semula.
    Bagian terkecil dari suatu senyawa adalah molekul (gabungan dua atom unsur /
    lebih lebih baik sejenis ataupun berbeda jenis. Contohnya gula pasir yang
    berwarna putih, berwujud padat, dan berasa manis jika dipanaskan sampai
    terbakar akan mengalami reaksi.
    Berikut adalah hasil reaksinya.
    Sebelum reaksi: gula pasir berwujud padat, berwarna putih, dan berasa manis
    Setelah reaksi terdapat zat baru:
    - Zat yang berwujud padat, berwarna hitam, dan berasa pahit (karbon)
    - Titik-titik cairan, tak berwarna, tak berasa, tak berbau (air)
    - Zat tak berwarna, tak berbau, dan mengeruhkan air kapur (karbon dioksida)
    Berarti kita dapat mengetahui bahwa gula dapat dipecah menjadi karbon, air,
    dan gas karbon dioksida melalui reaksi pembakaran.
    Air juga tergolong ke dalam senyawa. Air dapat diuraikan menjadi dua jenis zat
    lain, yaitu gas hidrogen dan oksigen. Penguraian air dapat terjadi jika uap air
    dipanaskan pada suhu tinggi atau jika air dialiri listrik. Sifat gas hidrogen dan
    oksigen berbeda dengan sifat air. Gas hidrogen mudah terbakar, sedangkan
    oksigen merupakan gas yang diperlukan pada proses pembakaran. Sementara air
    tidak dapat terbakar dan tidak dapat melangsungkan pembakaran.
    Gambar 2.3 Penguraian Air menjadi Gas Hidrogen dan Oksigen oleh Arus Listrik

    2. Lambang Senyawa/Rumus Kimia
    Sama halnya dengan unsur, senyawa pun perlu diberi lambang. Lambang untuk
    senyawa disebut rumus kimia.
    Tabel 2.4 Nama Senyawa dan Rumus Kimianya

    Secara umum rumus kimia dapat dituliskan:

    n: Koefisien yang menunjukkan jumlah molekul
    A, B, C: lambang atom unsur penyusun molekul senyawa
    x. y, z: Indeks tiap atom unsur penyusun, yang menunjukkan banyaknya atom
    unsur dalam setiap molekul
    Contoh:
    2C 6 H12 O 6 : 2 molekul glukosa disusun oleh 12 atom karbon, 24 atom hidrogen,
    dan 12 atom oksigen
    3H 2 SO4 : 3 molekul asam sulfat disusun oleh 3 atom sulfur, 6 atom hidrogen,
    dan 12 atom oksigen
    3. Tatanama Senyawa
    Berdasarkan jenis unsur yang menyusun senyawa, senyawa dibedakan atas
    senyawa biner dan senyawa poliatom.
    a. Senyawa Biner: Senyawa yang terdiri atas 2 jenis unsur
     Senyawa biner dari logam dan nonlogam: nama logam disebut terlebih
    dahulu, kemudian nama nonlogam yang diberi akhiran –ida. Perhatikan contoh

    berikut.
    Tabel 2.5 Beberapa senyawa dan Unsur Penyusunnya

    Senyawa biner dari nonlogam: nama nonlogam yang ditulis pertama kali disebut
    terlebih dahulu, kemudian nama nonlogam berikutnya yang diberi akhiran ida.
    Jika ada pasangan unsur yang bersenyawa lebih dari satu jenis senyawa, maka
    penamaan senyawa tersebut dapat dibedakan dengan menyebutkan angka
    indeksnya. Angka-angka tersebut dinyatakan dalam bahasa yunani, yaitu sebagai
    berikut.
    Tabel 2.6 Angka dalam Bahasa Yunani

    Perhatikan contoh berikut.

    Tabel 2.7 Beberapa senyawa dan Unsur Penyusunnya

    Senyawa biner dari hidrogen dan nonlogam
    - Menggunakan kata hidrogen sebagai nama depan, dan nama nonlogam
    sebagai nama belakang, diberi akhiran ida.
    - Menggunakan kata asam sebagai nama depan dan nama nonlogam sebagai
    nama belakang diberi akhiran ida.
    Tabel 2.8 Beberapa senyawa dan Unsur Penyusunnya

    Senyawa poliatom: Senyawa ion (atom atau gabungan atom yang bermuatan
    listrik) yang terdiri dari dua atau lebih atom yang bergabung bersama-sama
    dalam satu ion. Penamaannya adalah nama ion positif (kation) disebut terlebih
    dahulu kemudian nama ion negatif (anion).
    Tabel 2.9 Beberapa senyawa dan Ion Penyusunnya

    Secara umum senyawa ion dapat dituliskan sebagai berikut.
    Selengkapnya, perhatikan beberapa nama kation dan anion berikut
    Tabel 2.10 Kation (Ion Positif)

    Tabel 2.11 Anion (Ion Negatif)

    D. Campuran
    Seperti yang telah diuraikan di atas, air laut tergolong ke dalam campuran karena
    air laut terdiri atas air dan berbagai garam. Dari contoh tersebut kita dapat
    mengetahui bahwa campuran merupakan gabungan dua jenis zat atau lebih.
    Campuran mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa. Dalam campuran
    sifat-sifat komponen tidak hilang. Ketika garam dapur dilarutkan dalam air, kedua
    zat itu tidak bersenyawa, melainkan bercampur.
    Rasa garam sebelum dan sesudah dicampurkan tetap terasa asin, begitu pula
    dengan air. Air sebelum dicampurkan dan sesudah dicampurkan tetap dapat
    memadamkan api. Kemudian juga garam dengan air dapat bercampur dalam
    berbagai komposisi sesuai yang dikehendaki. Tidak demikian halnya dengan
    bersenyawa. Senyawa mempunyai kompisisi tertentu. Air sebagai contoh, terdiri
    dari hidrogen dan oksigen dengan perbandingan atom 2:1 Jadi, kita dapat
    menyatakan bahwa bersenyawa membentuk zat baru (berlangsung secara
    kimia), sedangkan bercampur tidak membentuk zat baru (berlangsung secara
    fisika).
    E. Jenis-Jenis Campuran
    Campuran dapat berupa:
    1. Campuran homogen
     Ciri:ciri:
    - Terdiri dari zat terlarut (solut) dan pelarut (solven). Biasanya, komponen yang
    lebih banyak jumlahnya disebut sebagai zat pelarut, sedangkan yang lebih sedikit
    disebut sebagai zat terlarut. Namun, jika larutan berwujud cair, maka komponen
    cair disebut sebagai zat pelarut.
    - Serba sama, tidak ada bidang batas antar komponen-komponen penyusunnya
    - Tidak dapat disaring
    - Tidak terdapat lapisan (komponen padat dan cair tidak memisah)
     Contoh:
    - Udara - Air gula
    - Sirup - Air cuka
    - Air hujan - Spirtus
    2. Campuran heterogen
    Campuran heterogen terdiri atas:
    a. Suspensi
     Ciri-ciri:
    - Keruh
    - Ada bidang batas antar komponen-komponen penyusunnya
    - Dapat disaring
    - Mengendap
    - Terdapat lapisan (kompenen padat dan cair memisah)
     Contoh:
    - Campuran terigu dan air
    - Campuran pasir dan air
    - Bubuk kopi dan air
    b. Koloid
     Ciri-ciri:
    - Keruh
    - Ada bidang batas antar komponen-komponen penyusunnya (jika dilihat dengan
    mikroskop ultra)
    - Dapat disaring dengan kertas saring ultra
    - Komponen padat dan cair dapat memisah sendiri dalam waktu relatif lama
    - Dapat menghamburkan cahaya
     Contoh:
    - Air susu - Cat - Tinta
    - santan - Asap - Kabut
    c. Larutan
    Gambar 2.4 Campuran Homogen dan Heterogen

    sumber:http://memetmulyadi.blogspot.com/2012/04/unsur-senyawa-dan-campuran.html